BAB 1 PENDAHULUAN ( Akuntansi Internasional )

BAB I PENDAHULUAN
·         Akuntansi mencangkup beberapa proses yaitu pengukuran, pengungkapan dan auditing
·         Pengukuran adalah proses mengidentifikasi,mengelompokkan, dan menghitung aktiva ekonomi atau transaksi
·         Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan
·         Auditing adalah proses dimana kalangan propesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalam proses pengukuran dan komunikasi

Pemahaman terhadap dimensi internasional dari proses akuntansi merupakan sesuatu yang penting bagi mereka untuk mengelola usaha atau memperoleh pemasok pembiayaan melewati batas-batas negara. Apabila perusahaan hanya beroperasi hanya dalam batasan-batasan sesuatu negara tertentu tidak lagi tersekat dan terpisahkan dari aspek-aspek akuntansi yang bersifat internasional.

·         Perbedaan-perbedaan dalam budaya, praktik bisnis, politik, dan perundang-undangan sistem hukum nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis dan hukum pajak seluruhnya mempengaruhi bagaimana MNC melakukan kegiatan operasi dan pelaporan laporan keuangan diseluruh dunia
·         Sistem pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping) yang umumnya sebagai awal penciptaan akuntansi, berawal dari negara-negara di Italia pada abad ke 14 dan 15

Perkembangan didorong oleh perdagangan internasional  di italia utara  selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak pada transaksi komersial. Pembukuan ala Itali lalu beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman fugger dan kelompok Hanseatik. Pada waktu yang hampir bersamaan, para filsuf bisnis dibelanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah hingga akuntansi berpasangan mencapai kepulauan inggris.
 
·         Sejak awal tahun 1990-an arus investasi asing meledak ke negara-negara berkembang sehingga menunjukkan bahwa MNC makin menyadari bahwa negara-negara tuan rumah ini (host countries) menjadi investasi yang menarik
·         Bukti menunjukkan bahwa beberapa penanaman modal institusional memperlihatkan adanya bias dalam pilihan-pilihan fortofolio mereka, yang disebabkan adanya standar yang berbeda antara negara asal mereka dengan negara lain yang menjadi sasaran investasinya.
·         Para investor cenderung pada firma-firma non-domestik yang menggunakan metode laporan dan perhitungan sesuai dengan kerangka kerja GAAP yang lebih biasa digunakan
·         Harga Transfer (transfer Price) harga yang dibebankan terhadap unit-unit usaha atas transaksi internal yang melewati batas-batas nasional sering kali ditetapkan dengan mengingat faktor meminimalisasi pajak
·         Naik turunnya harga tidak serta merta langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada resiko menderita kerugian ekonomi
·         Perbedaan aturan pengukuran nasional dapat memperumit proses penilaian perusahaan
·         Pendekatan yang diberikan disini adalah untuk menurunkan rata-rata faktor P/E untuk perusahaan yang sebanding dalam industri dan menerapkan faktor ini atas laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang sedang dinilai untuk menghasilkan harga penawaran yang memadai.
·         Perhatian utama untuk perusahaan yang melakukan akuisisi ketika memberikan tawaran atas akuisisi asing adalah sejauh apa faktor E (laba-earnings) dalam ukuran P/E merupakan refleksi sesungguhnya dari variabel yang sedang diukur bila dibandingkan dengan hasil dari perbadaan pengukuran akuntansi
·         Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah benua Amerika, Asia, Fasifik, dan Eropa, termasuk Eropa dan Timur Tengah. Sejak peristiwa teragis 9/11, pasar modal diseluruh wilayah tersebut telah berkembang secara signifikan
·         Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990an, kapitalisasi pasar di Amerika dalam presentasi terhadap total global berada pada posisi 47,5% pada awal tahun 2006
·         Republik rakyat Cina (Cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan negara-negara, “Macan Asia” mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal.
·         Beberapa pemerintah di Asia secara periodik mengumumkan bahwa mereka akan melakukan intervensi dalam pasar ekuitas untuk meningkatkan harga saham dan memanipulasi pasar bukanlah hal yang tidak umum.
·         Pasar Asia Pasifik terfiri dari cina, india, korea, taiwan, dan hongkok telah tumbuh dengan cepat dan mengalami perdagangan yang relatif besar terhadap kapitalisasi pasar
·         Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan Saham Asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global
·         Bursa efek New York baru-baru ini mengakuisisi Euronext, yang merupakan gabungan bursa efek hasil merger antara bursa Amsterdam, Brussels,Lisbon, dan Paris
·         Terdapat pasar-pasar baru seperti London Alternative Investment Market (AIM), Alternext Prancis dan Entry Standard Jerman, akan makin memperluas jangkauan perusahaan-perusahaan yang saat ini mampu melepaskan diri dari obligasi atau ikatan-ikatan keuangan dan utang lokal

Komentar