Tugas sia



Mata Kuliah : sistem informasi akuntansi
Kelas               : 4EB06
Nama Kelompok  : Bionokitha (21211501)
                               Melda Atmanis (24211408)
                               Nanik Eka Prabowati (25211102)
                               Putri Ramadani (25211663)
4. Apakah data yang diberikan ERP dalam mendukung siklus produksi?
a.       Jelaskan ancaman-ancaman yang secara umum terjadi pada siklus produksi dan bagaimana pengendaliannya. Berikanlah masing-masing contohnya.
b.      Jelaskan ancaman yang terjadi pada proses-proses siklus penjualan dan bagaimana pengendaliannya berikan masing-masing contohnya.
c.       Jelaskan dokumen-dokumen yang digunakan pada siklus produksi dengan acuan penjelasan.
-          Fungsi, manfaat, ancaman dan pengendaliannya.
5. Apakah yang data diberikan ERP dalam mendukung siklus MSDM dan penggajian?
a.       Jelaskan ancaman-ancaman yang secara umum terjadi pada siklus MSDM dan penggajian dan bagaimana pengendaliannya. Berikan masing-masing contohnya.
b.      Jelaskan ancaman yang terjadi pada proses-proses siklus MSDM dan penggajian dan bagaimana pengendaliannya berikan masing-masing contohnya.
c.       Jelaskan dokumen-dokumen yang digunakan pada siklus MSDM dan penggajian dengan acuan penjelasan.
-          Fungsi, manfaat, ancaman dan pengendaliannya.

JAWAB
4. a. Ancaman dan pengendalian siklus produksi
AKTIVITAS
ANCAMAN
PENGENDALIAN
Isu-isu umum diseluruh siklus produksi
1.      Data induk yang tidak akurat atau tidak valid
2.      Pengungkapan yang tidak diotorisasi oleh informasi sensitif
3.      Kehilangan atau penghancuran data
1.1       pengendalian integritas pengolahan data
1.2       pembatasan akses terhadap data induk
1.3       tinjauan pada semua perubahan terhadap data induk
2.1   pengendalian akses
2.2   enkripsi
3.1   backup dan prosedur pemulihan bencana
Desain Produk
4.      Desain produk yang buruk mengakibatkan kelebihan biaya

4.1 analisis akuntansi biaya yang timbul dari pilihan desain produksi
4.2 analisis garansi dan perbaikan

Perencanaan dan penjadwalan
5.Kelebihan dan di bawah target
5.1 sistem perencanaan produksi
5.2 tinjauan dan persetujuan jadwal dan pesanan produksi
5.3 pembatasan akses terhadap pesanan produksi dan jadwal produksi
Operasi Produksi
5.      Pencurian persediaan
6.      Pencurian aktiva tetap
7.      Kinerja yang buruk
8.      Investasi suboptimal dalam aktiva tetap
9.      Kehilangan persediaan atau aktiva tetap dikarenakan kebakaran atau bencana alam lainnya
Gangguan operasi
6.1 pengendalian akses fisik
6.2 dokumentasi dari semua pergerakan persediaan
6.3 pemisahan tugas- penyimpanan aset dari pencatatan dan otorisasi penghapusan
6.4 pembatasan akses terhadap data induk persediaan
6.5 perhitungan persediaan fisik secara periodik dan rekonsiliasi dari perhitungan tersebut terhadap kuantitas yang dicatat
7.1 persediaan fisik dari semua aktiva tetap
7.2 membatasi akses fisik terhadap aktiva tetap
7.3 memelihara catatan detail dari aktiva tetap, termasuk pelepasannya
8.1 pelatihan
8.2 kinerja laporan
9.1 persetujuan yang tepat perolehan aktiva tetap, termasuk penggunaan permintaan proposal untuk menjaring berbagai penawaran kompetitif
10.1 pengamanan fisik
10.2 asuransi
11.1 backup atau rencana pemulihan bencana
Akuntansi biaya
12. data biaya yang tidak akurat
13. alokasi yang tidak tepat dari biaya overhead
14. laporan yang menyesatkan
12.1 otomatisasi data sumber
12.2 pengendalian integritias pengolahan data
13.1 perhitungan biaya berbasis aktivitas yang didorong waktu
14.1 metrik kinerja inovat
 Contohnya :
Dalam sebuah PERUSAHAAN SEPATU , terdapat siklus produksi dimana siklus ini adalah merupakan siklus yang berkaitan dengan pembuatan produk. Keterkaitannya dengan proses bisnis adalah dalam memproduksi sepatu –sepatu ini tentunya berkaitan erat dengan siklus pendapatan, Siklus pengeluaran,  Siklus manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), dan  Siklus buku besar dan laporan keuangan yang tentunya tidak dapat dipisahkan.
Jika dikaitkan dengan Threats and Applicable Control Procedures didalam proses produksi ini tidak terlepas dari ancaman dan tentunya ada prosedur pengendaliannya , contohnya :
1.      Perancangan Produk
Pada saat merancang desain sepatu perancangannya tidak sesuai dengan selera pasar maka akan terancam tidak laku sepatu tersebut dan proses pengendaliannya adalah dengan membuat lagi desain sepatu yang lain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar.
2.      Perencanaan dan penjadualan
Pada saat merencanakan proses produksi sepatu plastik , misalnya perbanyak produksi sepatu yang terbuat dari bahan plastik karena dilihat bahwa selama beberapa bulan terakhir curah hujan yang sangat tinggi terjadi dan menurut pihak perusahaan mereka harus meningkatkan produksi sepatu plastik, namun tiba-tiba terjadi kenaikan  bahan-bahan dasar untuk pembuatan sepatu plastik ini otomatis  perencanaan dan penjadwalan awal yang telah direncanakan terancam gagal maka itu pengendalian yang dilakukan adalah mereka harus mencari jalan keluar lain agar produksi sepatu ini tetap berjalan lancar tanpa terganggu dengan ancaman-ancaman yang ada.
3.      Operasi Produksi
Pada saat pihak perusahaan melakukan perpindahan tempat untuk melakukan penyimpanan persediaan produksi dalam hal ini produksi sepatu dan sepatu-sepatu ini dalam proses perpindahannya terjadi pencurian atau kerusakan maka proses pengendalian yang harus dilakukan yaitu pihak perusahaan harus dengan cermat melakukan proses perpindahan persediaan ini dan harus memilih orang-orang terpercaya sehingga tindakan kriminalitas dalam hal ini pencurian dapat diminimalisir atau dalam hal tempat harus memilih tempat-tempat yang  bertemperatur cocok dengan bahan dari sepatu  tersebut  agar dalam melakukan perpindahan untuk penyimpanan sepatu-sepatu ini dapat mencegah kerusakan pada sepatu tersebut.
4.      Akuntansi Biaya
Misalnya dalam pencatatan biaya untuk harga sepatu pada perusaahan ini terjadi kesalahan pencatatan maka ancaman yang akan timbul adalah perusahaan ini akan mengalami kerugian dan proses pengendaliannya adalah harus memilih staf yang ahli dibagian ini agar tidak mengalami kesalahan atau menggunakan pencatatan dengan cara lebih canggih dengan menggunakan sistem aplikasi komputer sehingga dalam proses pencatatan keuangan  perusahaan lebih efisien dan akurat agar dapat berjalan dengan lancar dan perusahaan dapat meminimalisir kesalahan dalam pencatatan biaya produki tersebut.

b. ancaman dan pengendalian siklus penjualan
Proses/aktivitas
Ancaman
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan.
Entri pesanan penjualan
1.       Pesanan pelanggan yang tidak lengkap dan tidak akurat
Pemeriksaan edit entri data
2.       Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan kredit yang buruk
Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit bukan oleh fungsi penjualan.

Catatan yg akurat atas saldo rekening pelanggan.
3.       Legitimasi Pesanan
Ttd diatas dokumen kertas, ttd digital dan sertifikat digital.
4.       Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga
System pengendalian persediaan.
Pengiriman
5.       Kesalahan pengiriman : barang dagang, jumlah barang dan alamat yg salah
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan
6.       Pencurian persediaan
Batasi akses fisik ke persediaan.
Penagihan dan Piutang Usaha
7.       Kegagalan untuk menagih pelanggan.
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan
8.       Kesalahan dalam penagihan
Pengendalian edit entri data daftar harga
9.       Kesalahan memasukkan data dalam memperbaharui piutang
Rekonsilisasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar: laporan bulanan ke pelanggan
Penagihan kas
10.   Pencurian kas
Pemisahan tugas, minimalisasi penanganan kas, kesepakatan lock box, konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan rekonsiliasi periodic laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas.
Masalah-masalah pengendalian umum
11.   Kehilangan data
Prosedur cadangan dan pemulihan dari bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis)

12.   Kinerja yang buruk
Persiapan dan tinjauan laporan kinerja.

c. Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi :
• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1) :
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.

Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.

Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• data operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi

Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Tujuan
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Ancaman
1.      Transaksi yang tidak diotorisasi
2.      Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
3.      Kesalahan pencatatan dan posting
4.      Kehilangan data
5.      Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
Pengendalian
1.      Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
2.      Otorisasi produksi
3.      Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
4.      Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva moda
5.      a. Ancaman dan pengendalian siklus MSDM secara umum
1.      permasalahan-permasalahan umum di seluruh siklus MSDM/ Penggajian
2.      memperbarui data induk penggajian
3.      memvalidasi data waktu dan kehadiran
4.      menyiapkan penggajian
5.      mengeluarkan penggajian
6.      membayar pajak gaji dan pengurangan lain-lain
b. ancaman dan pengendalian
ANCAMAN
PENGENDALIAN
1.      data induk yang tidak akurat atau tidak valid
2.      pengungkapan yang tidak diotorisasi atas informasi sensitif
3.      hilang atau rusaknya data
4.      memperkerjakan pengawal yang ternyata pencuri atau yang tidak berkualifikasi
5.      pelanggaran hukum-hukum ketenagakerjaan







6.      perubahan-perubahan yang tidak

7.      pembaruan yang tidak akurat atas data induk penggajian
8.      data waktu dan kehadiran yang tidak akurat
9.      kesalahan-kesalahan dalam memperoses penggajian
10.  pencurian atau distribusi yang curang atas slip gaji
11.  kegagalan untuk melakukan pembayaran yang diminta
12.  pembayaran yang tidak tepat waktu
13.  pembayaran yang tidak tepat



1.1  pengendalian integritas pengolahan data
1.2  pembatasan akses terhadap data induk
1.3  pemeriksaan atas seluruh perubahan terhadap data induk
2.1pengendalian akses
2.2 enkripsi
3.1 backup dan prosedur pemulihan bencana
4.1 prosedur perekrutan yang baik, termasuk verifikasi surat kepercayaan pelamar pekerjaan, kemampuan, referensi, dan riwayat pekerjaan
4.2 pengecekan penyelidikan latar belakang kriminal pada seluruh pelamar kerja untuk posisi terkait keuangan
5.1 dokumentasi menyeluruh atas perekrutan, evaluasi pekerja dan prosedur pemecatan
6.1 pemisahan tugas
6.2 pengendalian akses
7.1 pengendalian integritas pengolahan data
7.2 pemeriksaan teratur atas seluruh perubahan terhadap data penggajian induk
8.1 otomatisasi data sumber untuk tanggapan data
8.2 autentikasi blometri
8.3 pemisahan tugas
9.1 pengendalian integritas pengolah data
9.2 memeriksa pengawasan atas daftar penggajian dan laporan lainnya
9.3 menerbitkan laporan pendapatan kepada para pegawai
10.1 pembatasan akses fisik terhadap cek penggajian kosong dan mesin tanda tangan cek
10.2 pembatasan akses terhadap terhadap sistem EFT
11.1 konfigurasi konfigurasi sistem untuk melakukan pembayaran yang diminta menggunakan instruksi terkini dari IRS
12.1 sama dengan 11.1
13.1 pengendalian integritas pemprosesan
13.2 memeriksa wawasan atas laporan
13.3 pemeriksaan pegawai atas laporan pendapatan


c.   dokumen yang digunakan siklus MSDM dan penggajian
a.       Perbaharui file induk penggajian
Aktivitas pertama dalam siklus penggajian melibatkan pembaharuan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian : memperkerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji.
b.      Perbaharui tariff dan pemotongan pajak
Aktivitas keduua dalam siklus penggajian adalah memperbaharui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. File yang terlihat dalam proses perbaharui tariff dan pemotongan pajak adalah file tarif.
c.       Validasi data waktu dan kehadiran
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah memvalidasi setiap data waktu dan kehadiran pegawai. Data waktu dan kehadiran didapat dari file absensi.
d.      Mempersiapkan penggajian
Langkah keempat dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian. Informasi tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
e.       Membayar gaji
Langkah selanjutnya adalah pembayaran yang sesunguhnya atas cek gaji ke pegawai.
f.       Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung.
g.      Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.

Tugas-tugas siklus manajemen SDM/Penggajian :
a. Merekrut dan mempekerjakan pegawai baru
b. Melatih
c. Memberikan tugas pekerjaan
d. Memberikan kompensasi (penggajian)
e. Mengevaluasi kinerja
f. Memberhentikan pegawai, secara sukarela atau dipecat
Tujuan pengendalian, Ancaman dan Prosedur
Tujuan siklus manajemen SDM/Penggajian :
1. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar
2. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid
3. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi di catat
4. Semua transaksi penggajian di catat secara akurat
5. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah terpenuhi
6. Aset (baik kas maupun data)dijaga dari kehilangan atau pencurian
7. Aktivitas siklus manajemen SDM/Penggajian dilakukan secara efisien dan efektif

Daftar pustaka
http://zaesolution.blogspot.com/2009/12/penggajian.html?zx=b27f73ca43973e79

Komentar