No Feeling in My Heart

"No Feeling" in "My Heart"

Hai gays, perasaan dalam hati itu tidak bisa di ditupa. seperti perasaan kita terhadap Allah SWT.
saya mempunyai perasaan terhadap laki-laki, yes fall in Love. cinta yang tulus dalam diri saya, bagaimana saya bisa mengatakannya!! ada sebuah pertanyaan dari laki-laki kepada orang tua.
anak laki-laki bertanya" bagaimana saya tau itu jatuh cinta?
 orang tua menjawab " lihatlah bunga di taman, satu bunga yg paling indah dari banyaknya bunga.itu cirinya.
sedangkan saat saya perhatikan dia, saya melihat cahaya dalam dirinya.

Saat baru dekat kami nonton film yang menarik, dan mengerjakan tugas. seperti seorang sahabat jauh yang baru bertemu lagi. hari demi hari, kami banyak melakukan aktivitas bersama-sama. hingga akhirnya di suatu hari, saat kami berdua ada masalah di waktu itu pula kami mengungkapkan perasaan. di suatu tempat wisata di Indonesia, tempat yang sejuk dan jauh dari mara bahaya.

seikat mawar merah dan putih yang dia bawa, sebagai simbol uangkapan perasaannya, itu bunga mawar pertama yang aku dapat dari seorang laki-laki.hatiku berdiam dan memikirkan semua yang terjadi, apakah aku siap untuk sakit untuk bahagia, apakah aku siap melihat dia akrab dengan wanita lain, apakah aku siap untuk sakit hati, atau apakah aku siap untuk bahagia berasamanya selamanya.

cukup lama pikiran itu berputar di otak ku, kenapa tidak. jawaban yang pasti dan tepat harus aku sampaikan. aku sampaikan perasaan yang sesuangguhnya kepada dia aku menerimanya, disertai perasaan di dalam hati aku akan siap untuk semuanya nanti. saat itu pun sebagai tempat jadian kita.

kuliah dan kegiatan kami lewati bersama, dengan kebersamaan yang semakin erat. menjadi sahabat, teman dan pendengar yang baik untuk hubungan ini. ada pikiran kami akan berkomitmen kedepan dan memikirkan tindakan yang selanjutnya. dengan semangatnya kami menyusun dan berbincang masa depan.

dia jadi sosok pangerang tapi sesungguhnya beban yang dia pikul terlalu berat. tapi aku senang bersamanya. foto-foto yang kami lakukan selalu tersenyum. aku merasa lebih dekat dengannya. lambat laun banyak cobaan dan masalah yang kami hadapi. entah masalah kecil atau besar yang sering kami ributkan.

masalah itu selalu datang seperti,membuat titik hitam dalam hati ku. aku tidak mau titik hitam itu menutupi cahayanya. masalah sering kami selesaikan hingga akhirnya masalah itu menumpuk dan sudah tidak dapat di tampung.

kami merasa bahwa ada yang tidak beres dalam hubungan ini, terlalu banyak masalah yang kami lewati begitu saja, tekadang melupakan masalah yang terjadi bila sedang bersama.

pada suatu hari hubungan itu selesai, dengan perasaan yang saling menyanyai. kami menjalanin hidup kami masing-masing. dengan berat hati aku bukan siapa2nya. sekarang hati ini tak tersa senang atau bahagia. tapi tidak sedih atau kesal. perasaat itu tertutup dan menghilang tak tau kemana. parasaan itu masih ku rasakan. terlalu banyak kenangan yang ada. bagaimana aku bisa bernapas lega, bila bayangan mu selalu ada dimanapun. bagaimana aku bisa senang, saat ini pun kau tidak merespon ku. kita seperti musuhan, bukan sahabat, bukan teman.

terkadang aku mengingat mu, disaat aku melakukan aktivitas yang sering kita lakukan, itu menyenangkan. merasakan tiupan angin, dan tertawa puas. setidaknya kau masih berada di dunia ini, hingga aku tak perlu kuatir. setidaknya kau melakukan aktivitas mu dengan baik. terkadang ada rasa kangen tapi itu semua tidak terlalu penting. perasaan ini pun terkadang mendesak ku untuk bersama mu.tapi hal itu tidak mungkin, semua tidak ada gunanya lagi bagi mu . usaha itu sudah tidak berarti lagi saat ini.